Translate

Kamis, 30 Agustus 2012

30 agustus 2012 Besok bulan terlihat biru

Besok bulan terlihat biru

 Besok bulan terlihat biru

Fenomena bulan terlihat biru bakal terjadi besok, terakhir muncul awal 2010. Kejadian alam ini dapat dinikmati saban dua setengah tahun sekitar purnama.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (30/8), fenomena bulan biru juga bisa terjadi karena adanya letusan gunung berapi. Abu mengarah ke atas menghasilkan tipuan penglihatan antara langit, marahari, dan bulan.

Menurut Scott Rowland, ahli gunung berapi dari Universitas Hawaii, Amerika Serikat, setelah Gunung Krakatau di Indonesia meletus pada 1883 abunya melambung hingga menembus atmosfer. Bulan tampak biru selama dua tahun. Matahari ketika itu terlihat ungu dan merona sangat merah saat terbenam.

Fenomena serupa juga berlangsung selepas letusan Gunung Chichon El (Meksiko), Gunung Saint Helens (Amerika Serikat), dan Gunung Pinatubo (Filipina).

Menurut ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) meningkatnya partikel udara lebih lebar dan panjang gelombang cahaya merah 0,7 mikron menjadi dua hal penyebab bulan terlihat berwarna biru.

Profesor Fisika Sue Bowling Ann dari Universitas Alaska, Amerika, mengatakan selain letusan gunung berapi, bulan biru juga muncul jika ada kebakaran hutan hebat. Pada September 1950, kebakaran lahan di Provinsi Alberta, Kanada, membuat fenomena ini terjadi. "Angin membawa asap ke arah timur dan selatan dengan kecepatan dan kondisi api meneteskan minyak berdiameter satu mikron dan mengasilkan warna merah serta kuning," ujarnya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar